Tips Anti Mumet Atasi Cicilan KPR Macet

Gambar hanya ilutrasi | Tips Atasi Cicilan KPR Macet


KPR (Kredit Pemilikan Rumah) merupakan kredit yang disediakan bank bagi nasabahnya untuk membeli rumah. Agunan dari KPR adalah rumah yang dibiayai tersebut. 

Dengan KPR, Anda tidak perlu membayar secara tunai. Pembayaran rumah dilakukan dengan cicilan bertahap; jangka waktu cicilan ini biasanya berlangsung sangat lama.

Bagi mereka yang masih meniti karier tapi menginginkan tempat tinggal tetap, KPR merupakan solusi yang tepat. Pelunasan kredit rumah diharapkan jadi lebih mudah seiring dengan peningkatan penghasilan. 

Namun, bicara tentang penghasilan, ada kalanya perjalanan karier kita tidak berjalan semulus yang diharapkan. Penyesuaian di masa pandemi ini acap kali merugikan kelas pekerja; beberapa dipotong gajinya, beberapa lagi di-PHK.

Lantas, jika mengisi perut saja sulit, bagaimana cicilan kredit rumah akan terlunasi? 

Tenang, tips mengatasi kredit rumah macet di bawah ini bisa membantu Anda. Simak dengan baik dan praktikkan, yuk!


Tips Mengatasi Kredit Rumah Macet

Satu-satunya penyelesaian KPR macet adalah dengan berkomunikasi dengan bank. Meski seharusnya, bank telah memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran Anda, tetap jelaskan situasi keuangan Anda setransparan mungkin. 

Jika status keuangan Anda terkonfirmasi, kemungkinan ada tiga langkah yang akan dilakukan pihak bank untuk membantu Anda. 

1. Rescheduling

Dengan rescheduling, bank akan menjadwalkan kembali sisa kredit rumah Anda. Misalnya, sisa kredit yang harus dilunasi sebesar 200 juta dengan tenor 5 tahun. Anda bisa mengajukan perpanjangan waktu  2 tahun sehingga Anda dapat melunasi cicilan KPR dalam 7 tahun tanpa dikenai denda. 

2. Restructuring

Tips mengatasi kredit rumah macet berikutnya adalah dengan menerapkan restrukturisasi KPR. Tidak hanya mengajukan permohonan perpanjangan tenor, Anda juga bisa mengajukan keringanan bunga. 

Dengan begitu, cicilan kredit rumah Anda akan jadi lebih sedikit untuk bulan-bulan berikutnya. 

Namun, Anda diharapkan untuk tetap membayar pinjaman pokok. Maksimum plafon kredit tidak dapat diubah dengan tahap restructuring


3. Reconditioning

Dengan reconditioning, bank akan membuat persyaratan KPR yang baru. Langkah ini dilakukan jika situasi keuangan Anda betul-betul kritis. 

Kemudahan yang diberikan bank dapat berupa perpanjangan tenor hingga penurunan bahkan peniadaan bunga KPR. Jadi, Anda hanya perlu membayar pinjaman pokok yang tersisa. 

Jika ketiga tips mengatasi kredit rumah macet tersebut gagal membantu Anda melunasi hutang, maka mau tak mau, rumah Anda terpaksa disita dan dilelang oleh bank. Sebelum disita, Anda akan mendapatkan tiga kali surat peringatan. 

Selain itu, nama Anda juga akan tercatat di SLIK OJK. Kecil kemungkinannya Anda bisa memperoleh pinjaman lain dari bank karena riwayat kredit Anda yang buruk. 

Bagaimanapun, lebih mudah mencegah daripada mengobati. Terapkan prinsip-prinsip ini saat Anda memutuskan untuk mencicil kredit rumah dengan KPR. 


Prinsip Mencicil KPR

1. Pinjam sesuai kebutuhan

Prinsip ini berlaku untuk meminjam uang secara umum. Pahami kebutuhan Anda, tentukan skala prioritas Anda. Apabila kebutuhan Anda tidak dapat dipenuhi dengan uang yang Anda miliki saat ini, pinjamlah uang ke orang yang mempercayai Anda. 

Pastikan Anda punya rencana pelunasan yang terstruktur supaya hubungan Anda tidak rusak.

2. Jangan tunda cicilan

Jangan tunda cicilan KPR, karena lama-lama akan jadi bukit. Hindari membeli barang-barang tersier yang akan menyulitkan Anda fokus melunasi pembayaran kredit rumah Anda. 

3. Tentukan budget

Kembali lagi ke skala prioritas; berapa banyak biaya yang Anda butuhkan untuk membeli bahan makanan, membayar SPP sekolah, membayar listrik dan juga air? 

Kurangi penghasilan bulanan Anda dengan kebutuhan tersebut. Sisanya dapat Anda gunakan untuk membayar cicilan KPR. 

Nah, begitulah tips mengatasi kredit rumah macet yang bisa Anda coba. Semoga informasi ini menjadi solusi KPR macet yang nyata, ya! Kuncinya: tentukan skala prioritas Anda, tetap tekun dan jangan lalai. 


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url